Selasa, 28 Agustus 2018

Menguninstal Program Yang Membandel



Pada tahun 2013 - 2015 ini, aplikasi untuk komputer sudah berkembang sangat pesat, mulai dari aplikasi untuk kantoran hingga game. bukan hanya fitur serta keanekaragaman yang bertambah, tetapi juga ukuran yang sangat besar. contohnya bagi kalian para gamer pasti sudah merasakan betapa besar ukuran sebuah game terbaru seperti sebut saja Far Cry 4, Watchdog, Dragon age Inquisition, dll.satu aplikasi atau game bisa memakan hingga 30 GB space hardisk. nah, kalau sudah begini pasti kalian bingung untuk menghapus salah satu aplikasi demi dapat menginstall aplikasi atau game terbaru. tapi seringkali untuk dapat menghapus aplikasi ini tidaklah mudah, karena jika kita mengandalkan fitur add/remove program dari control panel tidak lah cukup bersih dan akan meninggalkan "sampah" yang hanya menggangu kinerja komputer kita.

nah, tapi jangan khawatir karena ada aplikasi yang dapat memudahkan kita menghapus sebuah aplikasi atau game dengan sangat bersih sehingga tidak meninggalkan bekas yaitu dengan menggunakan REVO UNINSTALLER. Pada kesempatan ini, admin akan memberikan tutorial bagaimana cara mengapus sebuah aplikasi dengan Revo Uninstaller Terbaru. silahkan disimak :)

Persiapan
hal yang perlu dipersiapkan tentunya adalah kalian harus menginstall software Revo Uninstaller. aplikasi ini bisa kalian dapatkan di website resminya.



http://www.mediafire.com/file/ysy4v2sjen2exzb/Revo%20Uninstaller%20Pro%203.1.4%20by%20dewa.rar

Langkah - langkah

setelah revo uninstaller berhasil di install di komputer kamu, selanjutnya kamu bisa langsung menghapus aplikasi yang kamu ingin hapus dengan menggunakan revo uninstaller ini. caranya adalah sebagai berikut.

1. Buka aplikasi revo uninstaller untuk dapat menghapus aplikasi secara bersih.


tampilan revo unsintaller


setelah terbuka, selanjutnya akan tampil daftar aplikasi - aplikasi yang ada di komputer atau laptop kamu, nah kamu pilih aplikasi yang ingin kamu hapus secara bersih. lalu tekan tombol Uninstall di menu bar.
2. setelah di klik, akan muncul jendela penghapusan aplikasi, dimana proses pertama yang dilakukan oleh revo uninstaller terbaru adalah melakukan backup data, dan pembuatan restore point.

pembuatan system restore point.

3. nah, setelah revo uninstaller berhasil melakukan backup, maka kita akan diberikan pilihan metode pembesihan yang bisa dilakukan, seperti pada gambar di bawah ini.

pilih moderate
scanning mode yang disarankan adalah moderate, karena pembersihan cukup bersih tanpa takut merusak sistem yang ada.
4. nah ketika tombol SCAN ditekan, maka akan muncul wizard uninstall aplikasi tersebut. disini kalian hanya tinggal klik next - next saja seperti uninstall biasa. setelah selesai selanjutnya akan masuk ke fase dimana revo memberikan kita pilihan untuk dapat menghapus registri aplikasi yang sudah kita hapus tadi agar benar - benar bersih.

pilih registri yang huruf tebal
seperti pada gambar diatas, pilihlah registry yang dalam keadaan huruf tebal saja, ingat huruf tebal, jadi jangan semua kamu beri tanda ceklist. jika semua kamu beri tanda ceklist, akan berakibat fatal karena dapat menghapus registry utama system.
setelah kamu yakin telah memberi tanda checklist pada daun registry yang tepat, sekarang kamu klik tombol Delete. maka revo uninstaller akan menghapus registry sisa tersebut.
5. setelah fase menghapus registry sisa, selanjutnya akan masuk fase menghapus file atau folder yang tidak di pakai lagi.

pilih semua folder dan file yang tersisa
pada tampilan kali ini, kalian bisa Memilih semua file dan folder yang ada pada daftar tersebut, karena file tersebut merupakan file sampah dan sisa. biasanya file serta folder ini merupakan file yang berisi data pengguna aplikasi dan save game yang telah kita mainkan. ingat !, tujuan kita menghapus aplikasi dengan revo uninstaller adalah untuk menghapus secara bersih tanpa meninggalkan apapun yang berkaitan dengan aplikasi tersebut)
Demikianlah Cara Menggunakan Aplikasi Revo Uninstaller Terbaru dengan mudah, sekarang tentunya space hardisk kamu akan semakin lega karena tidak ada lagi file sampah yang tertinggal. :)
untuk catatan, jika kamu ternyata masih ingin menggunakan aplikasi yang sudah kita hapus dengan revo uninstaller tersebut, tenang saja, karena ingat pada fase pertama, revo uninstaller secara otomatis membuat backup restore point, maka kamu bisa me-restore aplikasi yang telah dihapus dengan system restore milik windows, bagi pengguna windows 8.1 kalian bisa baca petunjuknya di Cara Menggunakan System Restore Windows 8.1.

Senin, 27 Agustus 2018


Membuat Partisi Dengan Partition Master 9.2.1 Full Version


Hard disk merupakan komponen wajib untuk menunjang kerja sebuah komputer ataupun laptop. Sebagai media penyimpanan data, hard disk memegang peranan penting dalam menyimpan data-data pengguna baik yang bersifat sementara maupun permanen. Bahkan kecepatan sebuah komputer juga dipengaruhi oleh kecepatan hard disk yang terpasang didalamnya.

Link Download
http://www.mediafire.com/file/p9dlj3d1163849b/Partition%20Master%209.2.1%20by%20dewa.zip

Untuk memaksimalkan kinerja sebuah hard disk, kita perlu membagi partisi hard disk ke dalam beberapa bagian. Pada Kesempatan ini admin akan membahas tentang cara membagi partisi hard disk dengan menggunakan program EASEUS Partition Master Home Edition. Sebelum memulai proses instalasi download terlebih dahulu programnya melalui link dibawah ini.Langkah Instalasi
Setelah proses download selesai, double klik file epm.exe yang telah anda download tadi untuk memulai proses instalasi.


Klik Next >.

Klik Next >.

Klik Next >.

Klik Next >.

Jika anda tidak ingin EASEUS Partition Master Home Edition melakukan pengecekan setiap anda menjalankan programnya, hilangkan tanda centang "Check for update at startup". Kemudian klik Next >.

Klik Finish.

Klik "Go to main screen" untuk membuka tampilan utama EASEUS Partition Master Home Edition dan kemudian akan terlihat tampilan seperti berikut ini :


Langkah Pembagian Partisi
Setelah selesai dengan langkah-langkah instalasi, kita akan melanjutkan ke langkah membagi partisi hard disknya. Perhatikan pada tampilan utama di atas, pada tampilan diatas terlihat 4 partisi yaitu C:, D:, E: dan G:. Dimana C:, D: dan E: merupakan bagian dari Disk 1 (hard disk) sedangkan G merupakan bagian dari Disk 2 (removable disk). Pada tutorial kali ini kita akan membagi partisi G: menjadi 2 bagian. Mari kita simak langkah-langkahnya:

Untuk memulai langkah partisi, klik kanan pada partisi disk yang ingin kita bagi partisinya kemudian pilih "Resize/Move partition", maka akan terlihat tampilan seperti dibawah ini:

Tentukan ukuran partisi awal (dalam hal ini G:) dan ukuran partisi ke dua (sisa partisi yang terbentuk dari pemisahan partisi awal). Untuk menentukan ukuran partisi awal masukkan ukuran nilainya (Mb) pada kolom "Partition Size", sedangkan untuk menentukan ukuran partisi ke dua masukkan ukuran nilainya (Mb) pada kolom "Unallocated Space After".
Sponsored

Biasanya ukuran partisi ke dua akan secara otomatis terisi setelah kita mengisi kolom ukuran partisi awal. Atau cara lain untuk menentukan ukuran partisinya, arahkan panah mouse anda pada sisi ujung kanan kolom "Decide size and position" sehingga muncul tanda panah dua arah. Klik, tahan dan geser tanda panahnya ke arah kiri. Berikut contoh tampilannya:

Pada area warna biru dalam kolom "Decide size and position" merupakan besarnya ukuran partisi awal sedangkan pada area warna putih adalah menunjukkan besarnya ukuran partisi ke dua. Jika sudah selesai dengan langkah penentuan besarnya ukuran partisi, klik OK. selanjutnya anda akan dibawa kembali ke tampilan utama. Pada tampilan utama, dibawah partisi awal (G:) sekarang terlihat partisi kedua seperti terlihat pada gambar di bawah ini:


Namun partisi ke dua tersebut masih bersifat semu (belum teralokasi) dan belum dapat digunakan. Untuk dapat menggunakannya, klik kanan pada partisi tersebut dan pilih Create partition. Maka akan tampil screenshot seperti dibawah ini :

Pada kolom Partition Label, isi dengan nama partisi baru yang akan anda buat. Kemudian klik OK dan anda akan dikembalikan ke tampilan utama EASEUS. Sampai disini, pada dasarnya semua langkah-langkah yang anda lakukan diatas masih bersifat virtual. Artinya hanya bersifat sementara, jika seandainya setelah langkah terakhir tadi anda kemudian menutup program EASEUS maka tidak akan terjadi perubahan apa-apa pada komputer anda. Untuk menerapkan perubahan permanen pada langkah-langkah yang telah anda lakukan diatas, maka tekan tombol Apply pada menu utama.


Klik Yes

Tunggu hingga prosesnya selesai dan sampai disini berakhir sudah tutorial membagi paritisi hard disk dengan menggunakan EASEUS Partition Master. Jika pembaca sekalian merasa masih ada yang belum jelas dari penjelasan admin diatas, saya tunggu komentar anda pada kolom komentar dibawah.